Honda Supra X 125

2010-01-29 22:56:13 383001-supra-x125-honda-banten-.jpgIni dia! Ya, Honda Supra X 125 milik tim Honda Banten Federal Oil (HBFO) yang pecahkan catatan waktu terbaik Sirkuit Kenjeran, Jawa Timur di ajang Honda Racing Championship 2009. Di tangan M. Nurgianto, pacuan kelas Bebek Tune-up 125cc Seeded (MP2) ini tembus 39.224 detik.

Mantapnya, bestlap itu juga memecahkan bestlap yang ditorehkan pacuan MP2 dari pabrikan lain. “Kali ini semakin yakin dengan Honda. Selain seting mesin yang pas, sasis Supra X 125 ini juga lincah buat menikung,” ungkap Nurgianto yang juga mewakili HBFO di ajang Final IndoPrix di Binuang, Kalsel.383203-supra-x125-honda-banten-.jpg

Asyiknya HBFO tak pelit ilmu. Erwin yang bersama Monte menjabat sebagai mekanik tim juga rela berbagi seting. “Sebenarnya masih mencari seting yang pas. Terutama kompresi yang pas. Dan taunya dapat yang pas untuk Kenjeran ini,” ujar Erwin, akrab disapa Akiang yang juga jago bikin seting klep lebar ini.

Untuk Sirkuit Kenjeran, rasio kompresi dipatok pada 13,7 : 1. Akhirnya part lain mengikuti seting kompresi itu. Ya, seperti kepala silinder dipapas 1 mm. Kondisi ini memungkinkan Akiang menerapkan durasi 270º untuk noken as.

383102-supra-x125-honda-banten-.jpgTepatnya, klep in membuka 33º sebelum Titik Mati Atas (TMA) dan menutup 57º setelah Titik Mati Bawah (TMB). Itu berarti, 33º+57º +180º = 270º. Sedang klep buang, membuka 57º sebelum TMB dan menutup 33º setelah TMA.

Dengan durasi 270º, LSA (Lobe Separation Angle) yang diterapkan di angka 102º. Angka itu punyai karakter power mesin bakal meledak di putaran tinggi. Apalagi Kenjeran punya karakter sirkuit rolling speed. Anto yang memang gape menjaga putaran mesin saat menikung pun makin dibuai. Tentu nggak sampai terlena dan tetap bisa diajak lincah bermanuver. Mantap.

MAGNET RACIKAN SENDIRI

Dengan karakter noken as yang meledakkan power di putaran tinggi, Akiang imbangi putaran mesin bawah lewat aplikasi magnet yang dibuatnya sendiri. “Magnet ini punya model seperti magnet Yamaha YZ. Terutama kecilnya, sama tuh,” ungkap pria yang suka main Texas HoldEm Poker di Facebook alias FB ini. Awas all in! He..he..he…

Dengan magnet bikinan yang hanya mempunyai berat sekitar 500 gram, bagian balancer juga ikut disesuaikan. Balancer memakai ukuran 200 gram. Dengan kombinasi magnet dan balancer ini, akhirnya putaran bawah pun jadi mudah dikail lebih cepat. Rpm cepat kali mengisi. Tetapi untuk menjaga putaran mesin, Akiang mematok timing 40º di rpm 4.000 dan 33º di rpm 13.000.

DATA MODIFIKASI

Ban : FDR 90/80-17Pelek : Takasago
Stabilizer : Kitaco
Karburator : Mikuni TM 28 mm
Spuyer : 130/25
CDI : BRT

Sumber :  http://motorplus-online.com/

Yamaha MIO

2010-01-08 21:33:27 3671hal8_miogmc_boyo1.jpgPenyuka adu kebut lurus malam hari, kudu waspada jika ketemu Yamaha Mio ini. Soale, skubek milik Prayoga ini bisa melesat cepat dan halus di lintasan 800 meter. Padahal, pengabut bahan bakar hanya menggunakan karbu standar doang. Bukan variasi!3672hal8_miogmc_boyo2.jpg

“Sengaja pakai karburator standar. Bahkan, karbu ini enggak direamer juga lho. Kalau ada lawan yang bisa mengimbangi, baru dinaikan speknya lagi,” ungkap Prayoga yang juga pemilik workshop Gandul Matic’s Center (GMC) di Jl. Raya Gandul, No. 232, Gandul, Cinere, Jakarta Selatan.

Untuk taklukan trek 800 meter, tentu ada beberapa seting yang dilakukan. Pastinya, biar tenaga bertambah drastis, kapasitas atau isi silinder juga didongrak. Enggak tanggung lagi, boring standar di blok pun digantikan liner Honda Tiger.

“Pakai piston Tiger oversize 100 aja sudah cukup, kan ukurannya 64,5 mm. Jadi kalau piston ini aus, masih bisa dinaikkan lagi dengan oversize 200 atau 65,5 mm,” ujar Joko Priyanto selaku mekanik GMC. Bahkan, Joko tidak perlu menerapkan stroke-up alias tak naik stroke.

3673hal8_miogmc_boyo3.jpgDengan pemakaian piston ini, kapasitas isi silinder bengkak jadi 189,6 cc. Kalau digenapi, ya 190 cc deh. Buat menemani gebukan piston gambot, katup isap dan buang juga ikut disesuaikan.

Klep juga pakai punya Tiger. Tapi diameter untuk klep isap dibikin jadi 29 mm. Sedang Klep buang, 26 mm. Lalu, tugas klep diatur lagi oleh kem standar yang sudah dipapas hingga pinggang noken as hanya menyisakan 17 mm.

Tetapi meski tidak mengubah alias memapas kepala silinder, piston pun harus dipapas. “Karena kalau tidak, piston bisa mentok dengan klep,” buka mekanik 24 tahun yang bilang juga kalau permukaan piston dipapas 2 mm.3674hal8_miogmc_boyo4.jpg

Untuk mengatasi liarnya tenaga di putaran bawah, perbandingan roller pun diberatkan. Yaitu pakai ukuran 14 gram. Selain itu agar nafas tidak cepat habis, gigi rasio standar diganti pakai ukuran 15/40 mata. “Buat di 800 meter, perbandingan ini sudah sangat cocok dengan karakter engine,” aku Joko.

Mantapnya lagi, saluran buang juga tidak aplikasi produk aftermarket. Serupa dengan karbu, knalpot hanya mengandalkan bobokan. Tapi bobokannya murni dengan metode ambil sekat lho. Jadi, bukan metode kondom.

Iya! Kondom di mana knalpot racing variasi dibungkus muffler standar. “Murni dong. Malah tidak semua sekat diambil Tapi menyisakan satu sekat biar enggak plong atau berisik,” bilangnya.

Wushhhhh…

DATA MODIFIKASI

Ban depan : Dunlop 45/90-17
Ban belakang : Dunlop 50/90-17
Pelek : DID
Sok belakang : YSS
Gas spontan : Variasi
Pilot-jet : 45
Main-jet : 110
GMC : (021) 70733115

Sumber : http://motorplus-online.com

Andalkan Stroke Panjang

2010-02-12 21:49:56 3908hal08_mio1501.jpgMio geberan Dadan Alamsyah ini jawara kelas open 150 cc pada gelaran balap di Sirkuit Delta Mas Bekasi. Sukses mengasapi rivalnya yang datang dari Bandung dan Jakarta.

“Kelas 150 cc pada balap ini persaingannya marak karena hadiahnya disediakan Yamaha Mio,” ujar Deny Mansyur alias Komeng dari bengkel Clinic Motor di kawasan Jl. Skuadron, No.14, Halim, Jakarta Timur.3909hal08_mio1502.jpg

Deny yang mengandalkan Mio Soul ini enggak segan buka-bukaan soal dapur pacu matik geberannya itu. Nah, untuk mencapai kapasitas mesin 150 cc yang sesuai regulasi ini, doi punya beberapa kuncian.

Guna menaikkan kapasits silindernya itu dia menaikkan langkah piston 4 mm. Untuk menaikkan langkah piston tidak perlu menggeser big end di kruk as. Cukup manfaatkan pin stroke Kawahara 2 mm. Sehingga didapat stroke total 4 mm.

3910hal08_mio1503.jpgMakanya blok silinder juga diganjal paking aluminium setebal 7,5 mm. Namun risikonya rantai keteng standar kurang panjang. “Saya pakai rantai keteng Suzuki Shogun 125,” tutur Komeng.

Setelah stroke dinaikkan, Komeng pilih piston merek Izumi yang punya diameter 55 mm. Dipadukan dengan stroke standar 57,9 yang sudah naik 4 mm jadinya 61,9 mm. Kapasitas silinder akhirnya sudah bisa ditebak. “Setelah dihitung jadi 146,9 cc,” lanjut Komeng lagi.3911hal08_mio1504.jpg

Pada Mio Soul ini Komeng ganti setang piston milik Jipiter MX. Langkah ini dilakukan lantaran piston Izumi yang dipakai memiliki lubang pin seher yang cocok dengan setang milik MX, ukurannya 14 mm. “Jadi enggak usah bikin bos lagi dan lebih aman,” ujar mekanik bertubuh ramping ini.

Selanjutnya tinggal pilih penggunaan klep. Pilihan jatuh pada payung klep berlabel EE yang dipastikan tahan jeber. Untuk klep masuk dibuat jadi 28 mm, sedang klep buangnya diubah jadi 24 mm. Ini dilakukan biar tenaga skubek bejaban di trek pendek.

Untuk menemani buka-tutup klep dari Thailand itu, durasi noken as atau kem tentunya perlu disesuaikan atau mengikuti. Langkah yang dilakukan adaah, bumbungan klep masuk dan buang dari kem sudah dimodifikasi. Tepatnya, sudah kena papas sekitar 1 mm.

Ada yang mau coba !

DATA MODIFIKASI

Ban : Corsa 80/90-14
Roller : Kawahara 7 g
Magnet : Bubut 2 mm
Per CVT : Standar
Clinic Motor : (021) 92227006

Sumber : http://motorplus-online.com/

Berbanding Terbalik

2013961mio-drag-gt-1.jpg0-02-19 21:37:45 Yamaha Mio milik Pujo Priharto alias Bewok ini sabet podium 2 kelas FFA skubek di sebuah gelaran drag skubek malam 201 meter di Harapan Indah, Bekasi, beberapa bulan lalu. “Sayang, di hit ke-2 ada yang macet di bagian roda belakang saat motor di posisi 50 meter,” bilang Bewok yang menunggu kelahiran anak pertama.

Catatan waktunya tembus 8,3 detik. “Rumusan korek mesin yang dipakai prinsip dasarnya berbanding terbalik dengan bebek,” jelas Adriansyah dari mekanik Adr Speed yang mengerjakan.

Paling awal dijarah adalah memperbesar kapasitas silinder. Menggunakan piston diameter 70 mm milik Yamaha Scopio. Dipadukan dengan stroke 73 mm. Total kapasitas jadi 268cc.3962mio-drag-gt-2.jpg

Dapur pacu yang meningkat dipadu klep masuk 34 ,5 mm dan buang 29,5 mm. Campuran bensin dan udara disuplai lewat karburator Mikuni 28 PE.

Seperti yang disebut awal. Korekan berbanding terbalik dengan bebek. Terutama desain kem. “Susah menerapkan durasi kem bebek ke skubek. Tapi, skubek gak perlu susah mikirkan perbanding rasio seperti di bebek,” bilang Adri yang ganteng itu.

Ayo contek prinsip dasar buka-tutup dan angkatan klep. Skubek tinggal buka gas tanpa reduksi tenaga seperti di bebek setiap perpindahan gigi pasti rpm turun.3963mio-drag-gt-3.jpg “Makanya, di skubek durasi buka-tutup klep nggak besar, tapi lift tinggi. Prinsip dasar ini berbanding terbalik dengan bebek,” jelas mekanik dua anak ini.

“Di bebek angkatan klep maksimal 9,4 mm, sedang di skubek mesti di atas 10,4 mm,” ulas Adri yang merahasiakan derajat buka-tutup klep karena menurutnya masih tahap riset.

Prinsip dasar kerja buka-tutup klep jadi tahap awal pengembangan. “CVT tetap standar. Jika korekan mesin sudah ketemu yang pas, riset CVT akan dikembangkan,” bilang Adri yang bermarkas di Penggilingan, Jakarta Timur itu.

Sumber : http://motorplus-online.com/

by  :tguh89

Thunder 250 dengan Sok belakang Öhlins


Setelah beberapa bulan menggunakan sok Racing Aftermarket YSS GP34 tipe Gas , akhirnya Si Guntur, Suzuki GS 250 (Thunder 250) kembali menggunakan sok belakang harian. Kali ini menggunakan Öhlins Rear Dual shocks Baca lebih lanjut

Kalo Honda Mau Gas Pol di Skutik . . . Brojolin Juga Scoopy!!


Naga-naganya Honda memang akan terus panteng gas pol dirace marketing skutik, Karena terlihat memang demand skutik mulai terlihat meroket dua tahun terakhir Baca lebih lanjut

Mesin V-Ixion . . . Berdarah Biru Italianos?

Hmm, sungguh artikel ini adalah buah penasaran saya pada jenis mesin 4 klep SOHC berpendingin cairan yang nempel pada mesin yamaha V-Ixion (FZ 150i) , Jupiter MX, YZF R15, YZF R125, dan WR125. Sebenarnya mesin ini asli buah inovasi Baca lebih lanjut

2010 Pulsar 150 . . . Bike 150 cc pendingin Udara Yang paling powerfull?

Hmm sebuah pre launch yang dilakukan Bajaj sebelum Bajaj Pulsar 150 dilaunch. Ada dua hal yang menarik di sana yaitu penggantian jenis setang menjadi jenis setang jepit (clip-on) dan Powernya yang diklaim 15,06 PS pada RPM 9000. Fakta ini menjadikan Bajaj 150 menjadi Motor 150 cc berpendingin udara paling powerfull di India hmmm . .. itu juga bila Apache RTR 160 gak dimasukkan karena kubikasinya yang sudah genap 159 cc (FZ 16 cuma 153 c). Baca lebih lanjut

Bebek Matik Honda akan Menyasar Segmen Entry Level


Ternyata foto-foto awal yang masuk ke meja redaksi TMC ada benarnya . .. Honda menggunakan garis desain Honda Wave atau Honda Absolute Revo untuk bebek matiknya, dengan penambahan semacam lampu DRL di tebeng depannya. Jika bebek matik Yamaha Lexam memilih Vietnam sebagai tempat pertama launchingnya, kali ini kembali Thailand menjadi negara pertama tempat peluncuran Motor Bebek Matik Honda yang secara resmi dinamakan Honda Wave 110i AT ini. Tercatat, mulai maret nanti motor ini akan resmi dijual Honda Thailand. Yup terbukti Thailand memang masih menjadi pusat riset Honda untuk kawasan asia. Baca lebih lanjut

Jelas Sudah . . . Bajaj Akan Impor 10rb Pulsar 135 DTS-i dari India !!

Mulai dari Uji tipe XCD 135,  diberitakan akan dilaunching di India, keputusan Ujitipe, Spyshot di Pabrik, sampai akhirnya PT BAI menunjukan niatnya mengimpor (CBU) 10 ribu All New Bajaj Pulsar 135 DTS-i Tidak lepas dari perhatian TMC. Saya pribadi selalu pasang mata. Sungguh Bajaj melakukan step-step yang cukup sigap dan terkesan cepat dalam mengambil keputusan demi keputusan terkait Pulsar 135 DTS-i ini. Sepertinya Bajaj cukup PeDe bahwa penerimaan konsumen terhadap motor ini akan positif Baca lebih lanjut